Samsung Electronics Indonesia (SEIN) secara resmi menjual televisi dengan teknologi 3D di pasar tanah air. Tak tanggung-tanggung, Samsung merilis TV 3D ini untuk jenis LED, LCD, dan Plasma.
"Komitmen Samsung terhadap perkembangan Full HD (High Definition) sangat konvensional. Dan kami bangga bisa menjadi marketleader, dalam menjual TV 3D yang baru di dunia ke Indonesia," terang Managing Director PT SEIN Yo-Youn Kim, saat peluncuran TV Samsung 3D, di Ballroom Ritz Carlton, di Jakarta, Jumat (9/4/2010).
Kim menambahkan, kendati saat ini Samsung memperkenalkan TV 3D namun vendor asal Korea Selatan tersebut tidak melupakan teknologi yang lainnya. Salah satu diantaranya adalah prosesor yang disematkan di jajaran TV Samsung, dengan kemampuan menghasilkan gambar 16 kali lebih tajam dari sebelumnya.
Tanpa melupakan sisi elegannya, produsen elektronik mengembangkan TV 3D ini sebagai televisi tertipis. Bahkan mereka mengklaim ketipisannya yang 7,9 milimeter setara dengan pensil.
Sementara itu ditambahkan Dick Derajat Muis, Group Head TV Product Marketing PT SEIN, produk yang dikeluarkan perusahaanya tetap mengusung low energy consumtion. Untuk TV LED mampu menghemat energi hingga 25 persen.
"Sedangkan untuk Plasma yang kami sebut Plasma plus yang mampu menghemat hingga 43 persen," tegas Dick.
Selain 3D, fitur lain yang tak kalah menawannya yang disematkan di televisi ini adalah, kemampuannya tersambung dengan internet sehingga untuk melihat berbagai aplikasi situs berbagi video, seperti YouTube. Bahkan update status di Twitter bisa dilakukan melakukan di televisi ini.
Soal harga, sebagai TV yang ditujukan untuk kalangan high end tentu saja harga yang dibanderol termasuk premium. Dengan kisaran harga mulai dari Rp20 juta hingga Rp50 jutaan.
Khusus untuk seri LED TV 3D dengan ukuran 40 inchi dihargai Rp23 jutaan, sedangkan untuk ukran 55 inchi dipasang harga Rp55 juta.
info: okezone.com
No comments:
Post a Comment