Sunday, March 14, 2010

Tukang Santet Jakarta

Main hakim sendiri seakan sudah dianggap normal oleh masyarakat kita. Pelakunya
bukan cuma rakyat biasa, tapi sering justru aparat yang berwenang. Paling tidak
penghakiman dilakukan di depan aparat.



Sampai-sampai majalah Tempo, jauh sebelum pembredelan pernah
"menghitamkan" beberapa halamannyla sebagai tanda prihatin. Para pembaca
Tempo tentu kaget dan heran. Bermacam dugaan pun segera muncul. Gus Dur
termasuk yang heran dan menduga-duga.
"Mengapakah Tempo dibuat hitam seperti itu?" tanya Gus Dur dalam "kuis imajiner"-
nya. "Karena reportase soal tukang santet dan bromocorah Jember."
"Siapakah yang memerintahkan penghitaman itu?"
"Tukang santet dan bromocorah Jakarta."(mbs)

Sumber: okezone.com

No comments:

Post a Comment