Suatu hari, saat Abdurarahman Wahid menjabat sebagai Presiden RI, ada
pembicaraan serius. Pembicaraan bertopik isu terhangat dilakukan selesai menghadiri
sebuah rapat di Istana Negara.
Diketahui, pembicaraan itu mengenai wabah demam berdarah yang kala itu melanda kota
Jakarta. Gus Dur pun sibuk memperbincangkan penyakit mematikan
tersebut. "Menurut Anda, mengapa demam berdarah saat ini semakin marak di Jakarta Pak?" tanya seorang menterinya.
"Ya karena Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso melarang bemo, becak, dan sebentar lagi
bajaj dilarang beredar di Kota Jakarta ini. Padahal kan nyamuk sini cuma takut sama
tiga roda...!" (rhs)
Sumber: okezone.com
No comments:
Post a Comment