Tuesday, April 14, 2009

Candi Pringapus , Ngadirejo, Temanggung








Salah satu peninggalan arkeologis di daerah karisidenan Kedu, Jawa Tengah. Meskipun demikian, bangunan candi yang terletak di Desa Pringapus, Kecamatan Ngadirejo, Kabupaten Temanggung dan berjarak 22 km. arah barat laut kota Kabupaten Temanggung ini memiliki daya tarik tersendiri yang belum tentu ada di tempat lain.
Arca-arca berartistik Hindu yang erat kaitanya dengan Dewa Siwa menandakan bahwa Candi Pringapus bersifat Hindu Sekte Siwaistis. Candi tersebut dibangun pada tahun tahun 772 C atau 850 Masehi menurut prasasti yang ditemukan di sekitar candi ketika diadakan restorasi pada tahun 1932. Candi ini merupakan Replika Mahameru, nama sebuah gunung tempat tinggal para dewata. Hal ini terbukti dengan adanya adanya hiasan Antefiq dan Relief Hapsara-hapsari yang menggambarkan makhluk setengah dewa. Candi Pringapus bersifat Hindu Sekte Siwaistis. Hal ini terlihat dari adanya arca-arca bersifat Hindu yang erat kaitannya dengan Dewa Siwa. Sebagaimana lazimnya candi-candi Hindu yang memanifestasikan Siwa, posisi candi dan letak arca-arcanya selalu menjadi ciri khas yang memperhatikan penjuru mata angin. Pintu utama candi menghadap ke timur, dan dikanan-kirinya dijaga Kala dan Nandi. Kala adalah anak Siwa yang lahir dari persatuan antara Siwa dengan kekuatan alam yang dahsyat. Kala lahir sebagai raksasa sakti yang dapat mengalahkan semua dewa. Sedangkan Nandi adalah lembu putih kendaraan Siwa, sehingga dalam satu perwujudannya Siwa disebut Nandi Cwara.
Memang belum banyak penelitian terhadap Candi Pringapus, khususnya dari aspek historis-arkeologis. Namun demikian, dari data arkeologis yang masih ada, khususnya data arsitektur, dapat diungkap sedikit tentang latar belakang Candi Pringapus. Pertama, tentang latar belakang keagamaannya. Dalam kondisinya sekarang, bagian-bagian utama dari Candi Pringapus yang terbuat dari batu andesit ini masih dapat disaksikan terdiri atas bagian kaki, tubuh, dan atap yang bertipe menara. Dari komponen-komponen bangunan yang masih ada, diperkirakan candi ini berlatar belakang agama Hindu. Perkiraan ini didasarkan pada pemahaman bahwa candi pada umumnya berlatar belakang agama Hindu atau Buddha. Sedangkan sampai saat ini, bentuk-bentuk komponen bangunan yang berasosiasi dengan agama Buddha, misalnya stupa, belum ditemukan di Candi Pringapus.




2 comments: