Saturday, February 21, 2009

Prof. Dr. Bambang Sudibyo, MBA

lahir di Temanggung pada 8 Oktober 1952
Ia adalah anak guru agama yang juga berprofesi sebagai petani tembakau dan padi di Temanggung. Bambang adalah anak kelima dari 11 bersaudara. Masa kecil bersama keluarga sampai beranjak remaja ia jalani di desa sekitar Temanggung.

Ia menempuh pendidikan dasar di kotanya, Temanggung. Setelah lulus SD kemudian masuk ke SMP Negeri 2 Temanggung dan melanjut ke SMA Negeri 1 Temanggung. Setiap pagi menuju sekolah ia mengayuh sepeda dari desa ke Temanggung.

Hingga Pada tahun 1972, saat ia berumur 18 tahun, akhirnya Bambang muda merantau ke kota Yogya mencari ilmu yang lebih tinggi. Ia diterima di jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Gajah Mada. Orangtuanya habis-habisan mendukungnya dalam dana, padahal di keluarganya masih ada 6 adiknya, Tetapi dengan cita-cita yang tinggi semua itu ia jalani dengan semangat yang kuat. Syukurlah semua kesepuluh saudaranya dapat bersekolah semua hingga perguruan tinggi. Bambang berhasil menuntaskan kuliah S1 sebagai sarjana ekonomi dari UGM tahun 1977.

Ayahnya seorang guru yang memiliki idealisme yang tinggi luar biasa. Untuk ukuran pada waktu itu, ayahnya dikenal sebagai orang yang visioner, sebab tidak mungkin untuk seorang guru yang hanya memiliki beberapa hektar tanah berani menyekolahkan anaknya ke Yogya dan Semarang.

Ayahnya seorang yang mau melihat anaknya maju. Ketika ia dan saudara-saudaranya bersekolah, bisa dikatakan hampir seluruh penghasilan yang ada dalam keluarga, seluruhnya diberikan kepada anak-anaknya dan semua digunakan untuk menyiapkan mereka untuk hidup kemudian hari, terutama dalam mencapai ilmu pengetahuan. “Jadi begitu amat besar hutang kami kepada orangtua.” kenangnya.

Selesai dari bangku kuliah, ia mendapt tawaran untuk menjadi dosen di UGM. Sejak tahun 1978, Bambang pun mulai mengajar di almamaternya. Padahal waktu itu, sesungguhnya ia ingin sekali bekerja di Bank Indonesia dan bisa saja ia bekerja di BI, Depkeu, atau di bank-bank dan di bisnis besar. Karena tidak sulit bagi seorang sarjana akuntansi dalam memperoleh pekerjaan di Bank Indonesia, yang kesarjanaannya masih sangat langka. Hingga ada yang namanya tunjangan kelangkaan khusus untuk lulusan akuntansi.

Tetapi ia memilih menjadi dosen di UGM. Ayahnya sangat menginginkan ia menjadi dosen di UGM. Ia memilih jalan hidup ini oleh karena sikap hormat kepada ayah dan ibunya dan sebagai rasa ucapan terimakasih kepada orang tuanya yang telah membimbing dan dengan habis-habisan memberikan yang terbaik untuknya. Karena bagi ayahnya berprofesi sebagai dosen atau guru memiliki makna yang tinggi.

Bambang Sudibyo seorang Ph.D dalam administrasi bisnis dari University of Kentucky pada tahun 1985.
Bambang Sudibyo , seorang profesor, seorang menteri keuangan selama Pemerintahan Abdurrahman Wahid . kepercayaan dari Partai Mandat Nasional (PAN) pimpinan Amien Rais, Bambang adalah mantan ketua Asosiasi ekonom di Indonesia (ISEI) dan bendahara PAN. Sekarang Menjabat sebagai Menteri Pendidikan.

info www.tokohindonesia.com




No comments:

Post a Comment